Gangguan Infeksi Pada Ikan
Penyakit akibat infeksi Organisme patogen yang menyebabkan infeksi biasanya berupa parasit, jamur, bakteri, dan virus. Produksi benih ikan secara masal masih menemui beberapa kendala antara lain karena sering mendapat serangan parasit Ichthyoptirus multifilis (white spot) sehingga banyak benih ikan yang mati, terutama benih yang berumur 1-2 bulan. Dalam usaha pembesaran ikan belum ada laporan yang mengungkapkan secara lengkap serangan penyakit pada ikan, untuk pencegahan, beberapa penyakit akibat infeksi berikut ini sebaiknya diperhatikan.
Penyakit parasit
Penyakit white spot (bintik putih) disebabkan oleh parasit dari bangsa protozoa dari jenis Ichthyophthirius Multifiliis.
Pengendalian:
Menggunakan Methylene Blue konsentrasi 1% (satu gram metil biru dalam 100 cc air). Ikan yang sakit dimasukkan ke dalam bak air yang bersih, kemudian kedalamnya masukkan larutan tadi. Ikan dibiarkan dalam larutan selama 24 jam. Lakukan pengobatan berulang-ulang selama tiga kali dengan selang waktu sehari.
Penyakit jamur
Penyakit jamur biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan, atau dengan kata lain penyakit jamur adalah penyakit sekunder yang diawali dengan luka pada badan ikan.
Penyebab penyakit jamur adalah Saprolegnia sp. dan Achlya sp. Pada kondisi air yang jelek, kemungkinan ikan terserang jamur lebih besar.
Pencegahan penyakit jamur dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas air agar kondisinya selalu ideal bagi kehidupan ikan. Ikan yang terlanjur sakit harus segera diobati. Obat yang biasanya dipakai adalah Malachite green oxalate sejumlah 2 –3 g/m air (1 liter) selama 30 menit.
Caranya rendam ikan yang sakit dengan larutan tadi, dan diulang sampai tiga hari berturut- turut.
Penyakit bakteri
Penyakit bakteri juga menjadi ancaman bagi ikan. Bakteri yang sering menyerang adalah Aeromonas sp. dan Pseudo-monas sp. Ikan yang terserang akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh terutama di bagian dada, perut, dan pangkal sirip. Penyakit bakteri yang mungkin menyerang ikan patin adalah penyakit bakteri yang juga biasa menyerang ikan-ikan air tawar jenis lainnya, yaitu Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Ikan patin yang terkena penyakit akibat bakteri, ternyata mudah menular, sehingga ikan yang terserang dan keadaannya cukup parah harus segera dimusnahkan.
Sementara yang terinfeks, tetapi belum parah dapat dicoba dengan beberapa cara pengobatan. Antara lain:
– Dengan merendam ikan dalam larutan kalium permanganat (PK) 10-20 ppm selama 30–60 menit,
– Merendam ikan dalam larutan Nitrofuran 5- 10 ppm selama 12–24 jam,
– Merendam ikan dalam larutan Oxytetracycline 5 ppm selama 24 jam.
sumber : http://www.iptek.net.id
You must be logged in to post a comment.