Transportasi Bibit
Produksi gas beracun seperti amonia dan kelebihan jumlah karbon dioksida sebagai produk limbah metabolik adalah penyebab utama dari kondisi stres dan kematian ikan. Beberapa obat-obatan dan bahan kimia dapat digunakan untuk mengurangi tingkat metabolisme, sehingga mengurangi tingkat produksi amonia dan karbon dioksida. Dengan beberapa perlakuan tingkat stres pada ikan dapat dikurangi. Dalam kondisi stres ikan menjadi lebih rentan terhadap serangan bakteri patogen. Penggunaan antibiotik dan beberapa terapi dapat membantu dalam mengurangi risiko mortalitas yang tinggi saat ikan diangkut menggunakan kantong plastik
Beberapa anestesi (obat bius) tersedia dipasaran, seperti Novocaine dengan dosis 50 mg / kg ikan, natrium barbital dosis 50 mg / kg ikan dan tertiary amyl alcohol dengan dosis 2 mg, dapat digunakan untuk anestetik ikan yang akan diangkut. Ms 222 juga merupakan obat penenang yang umum yang dapat digunakan untuk induk ikan. Asam karbonat dengan konsentrasi 500 ppm dapat membatu menenangkan burayak selama waktu transportasi benih ikan.
Standard Operasional Prosedur Pengepakan Larva atau Bibit Ikan
- Puasakan ikan 1-2 hari sebelum transportasi,
- Lakukan pengepakan ditempat yang teduh,
- Gunakan air sumur yang sudah diendapkan,
- Pilih hanya larva atau bibit ikan yang sehat dan kuat saja,
- kantong plastik harus diperiksa sebelum dan sesudah oksigen diisi kedalam kemasan untuk memeriksa kemungkin kebocoran;
- Plastik yang sudah berisi ikan ditutup untuk menghindari sinar matahari langsung;
- Ketika beristirahat selama perjalanan, pembawa bibit harus memarkirkan kendaraan ditempat teduh,
- Jika suhu udara sekitar tinggi, sesekali memercikkan air dingin (gunakan wadah dari logam) untuk menurunkan suhu
- Sebelum melepaskan bibit ke kolam, letakan kantong bibit diatas air di mana benih akan dilepaskan, setidaknya selama 10-15 menit untuk menyamakan suhu,
- perlahan campurkan air kolam dan secara bertahap melepaskan ikan;
jika menggunakan anestesi (obat bius), lakukan percobaan dulu untuk menentukan dosis yang bervariasi tergantung dari kualitas air dan jenis ikan.
Source: fao.org
Salam,
EmpangQQ.com
You must be logged in to post a comment.