Antara Parasit White Spot, Bawang Putih dan Zat Kimia
Penelitian yang dilakukan oleh Buchmann, Jensen, dan Kruse pada tahun 2003, untuk mencatat kinerja secara terperinci antara Natrium Percarbonate (2Na2CO3) dan ekstrak bawang putih untuk melawan Ich / Ichthyophthirius Multifiliis pada hewan airtawar.
Percobaan dilakukan dengan mengambil parasit white spot (Ichthyophthirius multifiliis) ditempatkan ke dalam wadah terpisah, wadah pertama diberikan Natrium Percarbonate dan wadah kedua diberi ekstrak bawang putih , dan kemudian dimonitor untuk menentukan jumlah dosis obat dan lama waktu yang dibutuhkan.
Studi ini menemukan bahwa pada phase berenang bebas dari Ichthyophthirius Multifiliis zat Natrium Percarbonate mampu mebunuh parasit tersebut dengan dosis 12,5mg/L selama 180 menit atau dosis 62,5mg/L selama 90 menit. Sedangkan ekstrak bawang putih diperlukan 62,5mg/L untuk 900 menit atau 312,5mg/L selama 180 menit.
Sebagai perbandingan , zat Malachite Green efektif dalam 90 menit hanya 0,5mg/L atau 900 menit pada 0,1 mg / L , konsentrasi yang lebih rendah dari pada menggunakan Natrium Percarbonate ataupun extrak bawang putih.
Untuk phase reproduksi kista parasit diperlukan dosis 570mg/L ekstrak bawang putih untuk membunuh 100% dari kista . Sebagai perbandingan, hanya 0,15mg/L Malachite Green ( [C6H5C(C6H4N(CH3)2)2]Cl) diperlukan untuk membunuh 100% dari kista Ichthyophthirius Multifiliis.
Untuk pengobatan secara kimia memang memiliki daya basmi relatif lebih cepat, bila digunakan untuk ikan hias tidak begitu berdampak bagi manusia. Namun bila digunakan untuk ikan konsumsi sebaiknya dipertimbangkan kesehatan bagi manusia.
Pada tahun 1992 pihak berwenang Kanada menetapkan bahwa makan ikan yang terkontaminasi dengan Malachite Green menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan.
You must be logged in to post a comment.