Bogor, merupakan salah satu lokasi dimana Usaha Pembenihan Ikan Patin berkembang. Salah satu kelompok yang cukup maju dalam mengembangkan pembenihan ikan Patin adalah UPR Pasir Gaok Fish Farm yang berlokasi di Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. Kelompok ini melaksanakan usaha mulai dari pengelolaan induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva sampai berukuran 0.75 inci (2 cm) sebagai segmen pendederan I. Kemudian dilanjutkan tahap pendederan II dikolam tembok dan kolam bundar untuk menghasilkan bibit patin berukuran 1 – 3 inci.
Dengan dukungan empat buah indoor hatchery yang masing-masing berisi 40, 45, 35 dan 35 unit aquarium ukuran 200x100x50 cm, kapasitas produksinya bisa mencapai 4,5 juta ekor bibit ukuran 0.75 inci (2 cm) perbulan.
Dari informasi tersebut, Pemerintah Republik Bangladesh berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dan Rekomendasi Penyuluhan Perikanan di Kabupaten Bogor, Kelompok tersebut menjadi salah satu destinasi Pemrintah Republik Bangladesh dalam melakukan Kunjungan ke kelompok tersebut.
Kunjungan Delegasi Bangladesh tersebut dalam rangka studi banding usaha pembenihan Ikan Patin di Indonesia yang nantinya akan menjadi bahan referensi dalam pengembangan Ikan Patin di Negara tersebut. Delegasi Negara tersebut meliputi; Mr. Narayon Chandra Chanda, MP Menteri Perikanan dan Peternakan, Mr. Mostafa Peneliti, serta Duta Besar Berkuasa Penuh Negara Bangladesh Mr. H.E. Major General Azmal Kabir, OSP, psc. Dari Indonesia sendiri turut Hadir, Bapak Ir. Coco Kokarkin Soetrisno, M.Sc Direktur Perbenihan DJPB, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Camat Rancabungur, Kepala Desa Pasir Gaok, serta Penyuluh Perikanan se-Kabupaten Bogor.
Acara tersebut dimulai dengan pemaparan profil Kelompok Pasir Gaok Fish Farm oleh Ketuanya Bapak Saban, kemudian dilanjutkan diskusi terkait pengelolaan usaha Patin, dan pengembangan Ikan patin di Indonesia. Dalam diskusi tersebut, Ketua Kelompok menyampaikan bahwa UPR Pasir Gaok merupakan unit pembenihan yang bersertifikan CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dengan predikat excellent (Sangat Baik) yang ditetapkan pada tanggal 28 Oktober 2015. Kelompok yang berdiri sejak tahun 2012 tersebut juga sudah memiliki Stock Induk bersertifikast yang awalnya diberikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Delegasi tersebut menyampaikan bahwa dengan studi banding tersebut akan menjadi bahan referensi dan akan berkomunikasi secara intens dengan pemerintah Indonesia dalam rangka pengembangan Ikan Patin di Negaranya (red: Bangladesh)
Dalam acara tersebut, delegasi dari Bangladesh juga berkeliling meninjau Lokasi Kolam Induk, Penetasan Telur, Pemeliharaan larva dan Sistem Manajemen pakan yang dilakukan oleh Kelompok tersebut. Selain ke UPR Pasir Gaok Fish Farm, Delegasi tersebut juga dijadulkan akan melakukan kunjungan ke Arwana Farm di Cibubur, dan akan bertolak ke Bali esok harinya untuk meninjau kegiatan usaha Budidaya Rumput Laut.
KONTRIBUTOR:
Nia Karuniawati S., S.Pi.
(Penyuluh Perikanan Kab. Bogor)