Bakteri Yang Biasa Menghantui Ikan
Lingkungan perairan mengandung banyak spesies bakteri, banyak di antaranya bermanfaat bagi keseimbangan alam dan tidak mengganggu kesehatan ikan, namun sekitar 60 sampai 70 jenis bakteri mampu menyebabkan penyakit pada hewan air.Lingkungan perairan terutama perariran budidaya menjadi habitat alami untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri karena ketersediaan bahan organik penghasil nutrisi yang memudahkan bakteri berkembang biak. Selain itupH air, suhu dan karakteristik lingkungan lainnya dapat mempengaruhi baktari mengganas dan menyebabkan penyakit.
Faktor stres, seperti kualitas air, penanganan, pengangkutan, kekurangan gizi dan parasit yang tidak mematikan, namun berperan penting dalam memicu perkembangan bakteri dan penyebaran penyakit di antara ikan yang dibudidayakan.
Penyakit bakteri terpenting dan umum ditemukan pada budidaya ikan adalah:
- Motile Aeromonas Septicemia (MAS) (A hydrophila, A. caviae dan A. Sobria )
- Furunculosis (Aeromonas salmonicida )
- Bacterial Kidney Disease (BKD) (Renibacterium salmoninarum )
- Mycobacteriosis of Fishes (M.marinum, M.fortuitum dan M.cheloni )
- Enteric Redmouth Disease (Hagerman red mouth) (Yersinia ruckeri.)
- Edwardsiellosis ( Edwardsiella tarda dan E. ictaluri )
- Vibriosis ( Vibrio salmonicida, V. carchariae, V. cholerae dan. V. anguillarum )
- Photobacteriosis (Pasteurellosis / Pseudotuberculosis) ( Photobacterium damselae subsp. piscicida )
- Pseudomonas Septicaemia ( Pseudomonas fluorescens, P. anguilliseptica )
- Columnaris disease (Saddle back disease) ( Flexibacter columnaris atau Flavobacterium columnare )
- Peduncle disease (Bacterial cold water disease) ( Flavobacterium psychophilum )
- Bacterial /Environmental gills disease. ( Penjelasan diposting berikutnya, agar tidak tertinggal, jangan lupa follow https://www.facebook.com/empangqq/)
Source: http://www.aun.edu.eg/developmentvet/fish disease
You must be logged in to post a comment.