Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam budidaya adalah pemakaian  induk dan benih unggul. Unggul dalam arti mempunyai sifat yang istimewa, seperti laju pertumbuhan yang cepat, dan relatif tahan terhadap penyakit. 

Dalam sektor perbenihan keberadaan induk unggul sangat menentukan hasil, pembudidaya tentu berharap induk yang digunakan mengandung telur yang banyak dan berkualitas baik sehingga tingkat kelangsungan hidup (survival rate) benih  tinggi.

Dalam usaha pembesaran juga demikian, hendaknya seorang pembudidaya mengetahui sumber dan keunggulan benih sebelum dimasukkan dalam wadah pembesaran. 

Artinya pembudidaya harus membiasakan diri bertanya tentang asal usul benih, mengetahui dengan pasti “bapak-ibu” benih yang akan dibeli. Hal ini untuk menghindari benih yang didapatkan tersebut hasil inbreeding atau kawin sedarah. Karena benih inbreeding cenderung berpengaruh pada laju pertumbuhan  dan rentan terhadap penyakit. 

Untuk itu pembudidaya hendaknya mendapatkan benih dari sumber atau pembenih yang memang paham dan menjaga kualitas benih.
-end-