Membina Kerjasama
Interaksi sosial antar individu terjadi manakala dua orang bertemu, interaksi dimulai: pada saat itu mereka saling menegeur, berjabat tangan, saling berbicara, atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk-bentuk dari interaksi sosial.
Interaksi sosial terjadi dengan didasari oleh faktor-faktor sebagai berikut:
Imitasi adalah suatu proses peniruan atau meniru.
Sugesti adalah suatu poroses di mana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau peduman-pedoman tingkah laku orang lain tanpa dkritik terlebih dahulu. Yang dimaksud sugesti di sini adalah pengaruh pysic, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya, dengan interaksi sosial adalah hampir sama. Bedanya ialah bahwa imitasi orang yang satu mengikuti salah satu dirinya, sedangkan pada sugesti seeorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya, lalu diterima oleh orang lain di luarnya.
Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun batiniah.
Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, melainkan berdasarkan penilain perasaan seperti juga pada proses identifikasi
Beberapa cara membangun hubungan kerjasama dalam kelompok :
1.Tentukan tujuan
Tentukan dengan jelas mengapa Anda harus bekerjasama. Apa yang Anda dapatkan? Apa yang bisa Anda berikan? Saat Anda bisa menjawab pertanyaan ini Anda bisa mencari pihak yang tepat untuk diajak kerjasama. Hal ini akan membuat Anda lebih efeketif dan focus pada tujuan Anda.
2.Siapkan profil kelompok
Siapkan beberapa materi tentang Anda, gali latar belakang kelompok buat menjadi sebuah cerita tentang Anda, temukan hal-hal menarik. Orang biasanya menyukai cerita. Hal ini cukup menarik ketika orang mulai menceritakan “Anda itu siapa”.
3.Buat kesan positif
“Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda” begitu kiranya sebuah tagline sebuah brand terkenal. Kesan pertama memang sangat penting. Banyak orang tidak punya banyak waktu.
4.Fokus pada kualitas bukan kuantitas
Anda boleh membuat sebanyak mungkin jaringan kerjasama.
5.Hargai pendapat dan kebiasaan mereka
Setiap anggota kelompok mempunyai kebiasaan dan budaya sendiri. Hargai pendapat atau kebiasaan mereka.
6.Tunjukan antusiasme
Tunjukan bahwa anda sangat senang bisa mengenal orang atau organisasi tersebut. Lakukan dengan tulus.
7.Tawarkan bantuan
Jangan ragu untuk menawarkan bantuan. Jika Anda memang merasa sanggup untuk membantu.
You must be logged in to post a comment.