Usaha pembenihan menjadi usaha yang lebih menarik dengan beberapa kelebihan, antara lain:

Kepadatan Tinggi

Kepadatan Tinggi

1. Pembenihan adalah awal siklus dari usaha perikanan.
Ibarat membangun rumah, pembenihan adalah membangun pondasi dasar keberhasilan perikanan budidaya. Pada segmen usaha pembenihan ini kwalitas bibit yang dihasilkan lebih diutamakan dari kwantitas produksi. Oleh karena usaha pembenihan adalah awal siklus usaha perikanan, maka tanpa pembenihan, kegiatan pembesaran tidak dapat berjalan. Mutlak kegiatan usaha pembenihan dibutuhkan.

2. Resiko penjualan tidak terlalu besar
Terkadang hasil dari pembenihan tidak dapat diserap pasar seluruhnya sehingga penjualan harus ditunda. Menunda penjualan bibit Patin tidak berarti akan mengalami kerugian, justru dengan penambahan biaya pakan yang sedikit akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

3. Periode singkat
Siklus usaha pembenihan ikan Patin relative singkat, dari mulai 4 hari panen (produksi larva) sampai dengan 2 bulan (produksi ukuran 3inci up). Dengan siklus yang pendek maka perputaran uang akan semakin cepat.

4. Area usaha tidak terlalu luas
Hanya dengan kwalitas air yang baik dan kwantitas yang banyak dengan lahan seluas 3 x 4 meter, usaha pembenihan ikan Patin sudah dapat dimulai untuk memproduksi bibit Patin ukuran 1”+ sebanyak 100.000 ekor.

5. Ikan Patin multi fungsi
Pada saat masih kecil (2” – 4”) ikan Patin dengan tubuh yang berwarna keperakan akan berkilap bila terkena cahaya, untuk kilauan tersebut ikan Patin diberi nama iridescent shark (warna warni, seperti pelangi)

Ikan Patin Albino

Ikan Patin Albino

Baca juga:
KEP-02-MEN-2007 tentang Cara Budidaya Ikan yang Baik
SNI 7471.3-2009 Ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar