Pemerintah Genjot Produksi Ikan Patin
JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengadopsi teknik budi daya ikan patin dari Vietnam dan Thailand agar dalam beberapa tahun ke depan Indonesia bisa menjadi eksportir ikan patin. Selama ini produksi ikan patin hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri, kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor Nikijuluw, karena produksinya yang masih rendah.
Selain itu, ikan patin masih belum memenuhi kualitas premium yang menjadi kebutuhan utama pasar internasional. “Adopsi bisa saja dengan mendatangkan tenaga dari Vietnam untuk kemudian dipekerjakan di sini atau mengadopsi teknik produksi dari Thailand,” kata Victor kemarin.
Vietnam saat ini merupakan negara eksportir ikan patin utama di pasar dunia, yang mengekspor 689 ribu ton atau setara dengan USS 1.42 miliar tahun lalu. Negara tujuan ekspor ikan patin dari Vietnam di antaranya Uni Eropa, Amerika Serikat, Meksiko, Rusia, dan ASEAN.
Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Wirausaha dan Badan Usaha Milik Negara, Adji Suratman, menyatakan perbaikan kualitas ikan patin Indonesia akan dimulai dengan membangun kawasan sentra ikan patin terintegrasi dari hulu , sampai hilir di Kabupaten Kampar, Riau
Selama ini produksi ikan patin dalam negeri meningkat tiap tahun. Tahun lalu ikan patin yang diproduksi mencapai 147.888 ton atau naik dibanding tahun lalu sebesar 109.685 ton. Tahun depan produksi ikan patin diperkirakan mencapai 651 ribu ton atau melampaui pencapaian tahun ini yang diprediksi mencapai 383 ribu ton.
Lokasi sentra produksi ikan patin tersebar di 10 provinsi yang meliputi Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Ikan patin Indonesia saat ini banyak diolah menjadi produk fillet dengan 8 unit pengolahan fillet yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin. Dari kapasitas maksimal dari seluruh unit pengolahan tersebut sebesar 80 ton per hari, saat ini baru terpakai 30 ton per hari.
Sumber: KoranTempo,10Oktober2011, Hal.B4
You must be logged in to post a comment.